Fasya Media Center – Jum’at, 18 November 2022 — Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menerima kunjungan silaturahmi dari Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan. Kegiatan yang dikemas hangat ini berlangsung di Aula Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Pekalongan, Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A., dan disambut hangat oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., beserta jajaran pimpinan. Hadir pula Wakil Rektor III IAIN Ponorogo, Dr. Miftahul Huda, M.Ag., sebagai bentuk dukungan institusional terhadap penguatan jejaring fakultas.

Dalam sambutannya, Dr. Akhmad Jalaludin menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang sangat baik. Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga langkah awal membangun kolaborasi akademik yang lebih konkret. “Kami ingin belajar dan bertukar praktik baik dengan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Harapannya kerja sama ini bisa meluas ke berbagai sektor, termasuk program studi,” ungkapnya.
Kedua fakultas memiliki kesamaan struktur akademik, yakni sama-sama menjadi fakultas tertua di institusinya dan menaungi tiga program studi utama: Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan Hukum Tata Negara (HTN). Hal ini menjadi titik temu yang kuat untuk membangun sinergi, khususnya dalam penguatan kurikulum, peningkatan kualitas lulusan, dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menyampaikan bahwa kerja sama ini akan lebih mudah terwujud jika komunikasi dan kolaborasi terus dijalin secara konsisten. “Kami menyambut baik rencana tindak lanjut kegiatan bersama, termasuk di level program studi. Semoga HES, HKI, dan HTN dari kedua kampus bisa saling menginspirasi dan berkembang bersama,” ujarnya.
Dalam sesi sharing, perhatian juga tertuju pada kiprah Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) IAIN Ponorogo yang selama ini aktif dalam kegiatan praktik hukum ekonomi melalui link and match dengan berbagai lembaga. Dr. Abid Rohmanu, M.H.I., selaku Wakil Dekan I, memaparkan peran Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) sebagai laboratorium pengabdian dan profesionalisasi alumni. Ia menegaskan bahwa alumni Prodi HES telah banyak mengambil bagian dalam dunia advokasi syariah dan menjadi bagian dari tim Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di empat pengadilan agama: Ponorogo, Magetan, Pacitan, dan Nganjuk.

“Ciri khas lulusan Fakultas Syariah, termasuk dari Prodi HES, adalah kemampuan mereka untuk langsung terjun sebagai advokat syariah. LKBH menjadi tempat mereka berlatih sekaligus menunjukkan kompetensi secara nyata,” tutur beliau.
Penjelasan tersebut menegaskan bahwa Prodi HES tidak hanya unggul dalam tataran akademik, tetapi juga memiliki jalur karir profesional yang terstruktur dan terbuka luas melalui jaringan alumni serta program pengabdian hukum masyarakat.
Acara ditutup dengan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama. Kegiatan ini menandai awal sinergi baru yang tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi strategis antarprodi, termasuk dalam bentuk pertukaran mahasiswa, riset kolaboratif, dan pengembangan jurnal ilmiah.
Dengan kolaborasi ini, Prodi HES IAIN Ponorogo semakin mantap menuju akreditasi unggul, memperkuat rekognisi di tingkat nasional, serta membuktikan diri sebagai prodi yang adaptif, aplikatif, dan responsif terhadap kebutuhan zaman.