
Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo Jalin Kerjasama dengan BPRS Mitra Mentari Sejahtera
September 23, 2025Ponorogo, 26 September 2025 – Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) turut ambil bagian dalam workshop bertajuk “Manajemen Konten dan Media Sosial” yang diselenggarakan oleh Fasya Media Center (FMC) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten, Nusa Dewa Harsoyo, S.H.I., M.A., dari UNIDA Gontor Ponorogo.
Workshop ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital tim FMC, khususnya dalam mengelola konten dan media sosial fakultas. Mahasiswa Prodi HES yang tergabung dalam FMC mendapatkan kesempatan berharga untuk memperdalam pengetahuan seputar strategi pembuatan konten yang menarik, pengelolaan akun media sosial, hingga analisis kinerja konten dan platform.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Hj. Khusiniati Rofiáh, M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, termasuk mahasiswa Prodi HES, yang antusias mengikuti kegiatan. Beliau menegaskan pentingnya disiplin dan pemanfaatan teknologi secara bijak, terutama bagi mahasiswa yang hidup di era digital.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa, khususnya dari Prodi HES, untuk melatih kemampuan dalam mengelola media digital. Teknologi bisa membuka banyak peluang, asalkan digunakan dengan benar dan sesuai aturan,” ujarnya.
Melalui workshop ini, mahasiswa Prodi HES diharapkan dapat mengembangkan soft skill di bidang komunikasi digital yang nantinya mendukung penguatan literasi media sekaligus peran aktif dalam mempromosikan kegiatan dan identitas Fakultas Syariah.
Partisipasi mahasiswa HES dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata keterlibatan mereka tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengelolaan media dan publikasi fakultas. Ke depan, mereka diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menciptakan konten yang lebih kreatif, informatif, dan bermanfaat bagi sivitas akademika maupun masyarakat luas.