
Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan IAIN Fattahul Muluk Papua Sepakati Kerja Sama, Prodi HES Jadi Fokus Strategis
Oktober 6, 2021
Fakultas Syariah dan Prodi HES terima kunjungan akademik dari Fakultas Syariah UIN Pekalongan
November 19, 2022Fasya Media Center – Oktober 2021 — Fakultas Syariah IAIN Ponorogo kembali menunjukkan kiprah akademiknya di tingkat global dengan menggelar seminar internasional bersama Fakultas Syariah UIN K.H. Achmad Siddiq (KHAS) Jember. Seminar bertaraf internasional ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 13–14 Oktober 2021, dan mengangkat tema besar: “Politics, Democration, and the Contemporary Dynamics of Sharia and Law in Southeast Asia.”
Guna mematangkan persiapan, jajaran pimpinan kedua fakultas secara intensif menggelar rapat koordinasi, termasuk melalui platform daring Zoom Meeting pada Rabu, 11 Agustus 2021. Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I, menyatakan bahwa seminar ini merupakan bentuk konkret sinergi antar-perguruan tinggi Islam yang menaruh perhatian serius pada isu-isu kontemporer dalam ranah hukum dan syariah.
“Ini bukan sekadar seminar, tetapi ruang dialektika ilmiah yang menghadirkan pemikir dan akademisi lintas negara. Harapannya, seminar ini dapat memberikan kontribusi keilmuan yang signifikan bagi pengembangan studi syariah di Asia Tenggara,” ujar Bu Rofi’, sapaan akrab beliau.
Dijadwalkan hadir dalam forum ini adalah tokoh-tokoh akademik terkemuka, antara lain:
Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D (Monash University, Australia),
Prof. Yuzuru Shimada (Nagoya University, Jepang),
Kharudin Al-Junaid, Ph.D (National University of Singapore),
serta para dosen dari Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan UIN KHAS Jember sebagai pembicara nasional.
Yang menarik, kegiatan ini juga membuka ruang partisipasi aktif melalui skema Call for Paper, dengan enam subtema yang membentang dari isu hak asasi manusia hingga dinamika penegakan hukum dan syariah. Paper yang terpilih akan diterbitkan dalam jurnal terakreditasi SINTA dan prosiding ber-ISBN.
Keterlibatan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dalam seminar ini menjadi titik penting penguatan jejaring keilmuan lintas negara. Dengan tema besar yang juga mencakup dimensi kebijakan publik dan penegakan hukum berbasis syariah, Prodi HES IAIN Ponorogo mengambil bagian aktif sebagai kontributor naskah dan panitia pelaksana dalam penyusunan tema, subtema, serta pengorganisasian teknis kegiatan.
Beberapa dosen dan mahasiswa HES dijadwalkan turut serta dalam Call for Paper, dengan fokus pada topik seperti:
peran hukum ekonomi syariah dalam penguatan hak-hak ekonomi warga negara,
integrasi maqāṣid syarī‘ah dalam sistem keuangan inklusif di ASEAN,
serta dinamika regulasi keuangan syariah di tengah perubahan politik kawasan.
Koordinator Prodi HES, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa momentum seminar ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kapasitas akademik dosen dan mahasiswa, tetapi juga menjadi nilai tambah signifikan dalam penilaian akreditasi program studi, khususnya dari aspek luaran publikasi dan jejaring kolaboratif internasional.
“Ini langkah konkret Prodi HES untuk menginternasionalisasi perspektif keilmuannya sekaligus menunjukkan bahwa HES memiliki posisi strategis dalam membahas isu-isu kontemporer yang melibatkan hukum, ekonomi, dan kemanusiaan,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari para civitas akademika, seminar ini diharapkan dapat melahirkan rumusan-rumusan akademik yang aplikatif, kritis, dan berperspektif keadilan. Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menunjukkan bahwa penguatan internasionalisasi tidak hanya berhenti pada simbolisme, melainkan terwujud nyata melalui aktivitas ilmiah global yang menyertakan seluruh elemen, termasuk Prodi HES sebagai garda intelektual muda.