
Resmi Dibuka, Mahasiswa Semeter 6 Hukum Ekonomi Syariah Jalani Praktikum I di PA
Januari 8, 2024
Mahasiswa HES Menjadi Pemantau Independen “Pesta Demokrasi” tahun 2024
Februari 14, 2024Fasya Media Center – Kamis, 1 Februari 2024 — Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menerima kunjungan akademik dari Fakultas Syariah IAIN Kudus dalam rangka studi banding dan penjajakan kerja sama antar fakultas. Rombongan yang tiba pukul 09.00 WIB disambut hangat oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., beserta jajaran pengelola fakultas. Kegiatan dibuka dengan tur singkat ke beberapa ruangan strategis di lingkungan Fakultas Syariah, termasuk ruang dosen, ruang layanan laboratorium, dan fasilitas penunjang akademik lainnya.
Acara inti studi banding berlangsung di Aula Fakultas Syariah dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme. Dalam sambutannya, Dr. Khusniati menegaskan bahwa silaturahmi ini menjadi momen penting untuk berbagi praktik baik antar fakultas syariah serta memperkuat kemitraan ke depan. “Kami sangat terbuka untuk saling belajar dan tumbuh bersama. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi kunjungan seremonial, tapi juga membuka jalan sinergi yang lebih luas, termasuk kunjungan balasan dari kami ke Kudus,” ujarnya.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Kudus, yang hadir bersama jajaran Ketua dan Sekretaris Prodi, juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dalam pengembangan tata kelola fakultas, termasuk sistem laboratorium, pelayanan akademik, hingga inovasi kemahasiswaan.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus dalam pertemuan ini adalah peran dan pengelolaan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) di IAIN Ponorogo. Sejumlah paparan yang disampaikan menunjukkan bagaimana Prodi HES turut aktif mendukung pencapaian tridarma perguruan tinggi.
Misalnya, dalam sesi presentasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), Endrik Safudin, M.H., menyampaikan bahwa banyak alumni Prodi HES terlibat dalam pendirian Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di empat Pengadilan Agama: Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Nganjuk. Hal ini mencerminkan kontribusi konkret HES dalam mendukung akses keadilan berbasis syariah.
Selain itu, pengelolaan Fasya Media Center (FMC) juga melibatkan mahasiswa Prodi HES dalam bidang publikasi digital dan dokumentasi kegiatan akademik. M. Ali Mutadlo, M.H., menjelaskan bahwa FMC telah berkembang sebagai platform media yang mampu membangun citra dan memperluas jangkauan komunikasi fakultas, di mana mahasiswa HES menjadi bagian penting dalam tim redaksinya.
Paparan lainnya datang dari Dyra Yuni Laili, S.Pd., yang menjelaskan proses pengembangan Laboratorium Kewirausahaan Fakultas, termasuk pengelolaan kantin FASYA yang kini menjadi pusat pembelajaran praktis bagi mahasiswa, termasuk dari Prodi HES yang berminat mengembangkan jiwa kewirausahaan syariah.
Diskusi interaktif berlangsung antusias, terutama saat membahas strategi pengembangan program studi, penguatan peran alumni, serta inovasi pembelajaran berbasis laboratorium hukum dan ekonomi syariah. Kegiatan ini mencerminkan bahwa Prodi HES tidak hanya menjadi pelengkap di Fakultas Syariah, tetapi juga menjadi pilar yang aktif dalam mendukung reputasi akademik dan pengembangan kelembagaan.
Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata dari kedua belah pihak dan sesi foto bersama. Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi kedua institusi untuk menjalin kerja sama lebih erat dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan aktif Prodi HES dalam forum ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi program studi tersebut dalam capaian akreditasi unggul dan jejaring nasional antarfakultas syariah.