
“April” Mahasiswi HES sukses mempresentasikan artikelnya pada gelaran ICOLESS di UIN Maliki Malang
Mei 28, 2024
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Jurusan HES Fakultas Syariah IAIN Ponorogo 2024
Agustus 15, 2024Ponorogo, 8 Agustus 2024 — Konferensi Internasional Hukum Islam (International Conference on Islamic Law/ICIsLaw) ke-2 secara resmi dibuka di IAIN Ponorogo. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, bekerja sama dengan Fakultas Syariah IAIN Kediri dan Fakultas Syariah UNIDA Gontor, dengan mengangkat tema besar “Menavigasi Kasih Sayang: Hukum Islam dan Tantangan Kemanusiaan.”
Rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., dalam sambutan pembukaan menyampaikan apresiasi kepada seluruh fakultas penyelenggara. Ia menegaskan bahwa tema konferensi ini mencerminkan urgensi akan pendekatan hukum Islam yang berlandaskan kasih sayang dalam merespons berbagai krisis kemanusiaan global. “Dialog ilmiah seperti ini penting untuk mendorong lahirnya solusi hukum Islam yang aplikatif, adil, dan berorientasi pada kemaslahatan,” tutur Prof. Evi.
Konferensi ini menghadirkan narasumber internasional dan nasional ternama, di antaranya Prof. Madya Dr. Muhammad Ikhlas bin Rosele (University Malaya), Aftab Haider, LLB., LLM. (Southwest University of Political Science and Law, China), Prof. M. Kabir Hassan (University of New Orleans), serta sejumlah akademisi dari kampus penyelenggara.
Yang menarik, dalam forum ini Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) IAIN Ponorogo turut ambil bagian aktif, baik sebagai peserta, pemakalah, maupun panitia pendukung. Keterlibatan ini tidak hanya menunjukkan kontribusi Prodi HES dalam diskursus hukum Islam kontemporer, tetapi juga menjadi salah satu bentuk penguatan akademik yang mendukung capaian indikator akreditasi program studi.
Dekan Fakultas Syariah, Assoc. Prof. Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., menyebut bahwa ICIsLaw merupakan panggung penting bagi para sarjana untuk membumikan nilai-nilai hukum Islam dalam menjawab realitas sosial dan ekonomi global yang penuh tantangan. Dengan lebih dari 100 artikel yang masuk dan 80 artikel terpilih untuk dipresentasikan, kegiatan ini menjadi ajang pertukaran gagasan yang sangat bernilai—termasuk dari bidang kajian hukum ekonomi syariah.
Artikel-artikel yang dipresentasikan mencakup isu-isu kontemporer seperti keadilan ekonomi, filantropi Islam, perlindungan konsumen syariah, prinsip keberlanjutan dalam bisnis syariah, hingga etika distribusi zakat dan wakaf. Banyak di antaranya ditulis oleh dosen dan mahasiswa dari Prodi HES, mencerminkan semangat riset dan kontribusi nyata dalam menavigasi hukum Islam di tengah problematika kemanusiaan modern.
Kehadiran mahasiswa HES juga memberi nuansa akademik yang kuat pada konferensi ini, sekaligus memperkuat profil lulusan HES sebagai intelektual yang kritis, solutif, dan responsif terhadap isu-isu kemasyarakatan global. Partisipasi aktif ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Prodi HES untuk mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga terlibat dalam wacana dan praktik hukum ekonomi syariah yang transformatif.
Konferensi yang dibuka secara resmi di Aula Fakultas Syariah ini memberikan atmosfer positif dan antusiasme tinggi dari para peserta. Dengan komitmen panitia dan kolaborasi internasional yang kuat, ICIsLaw 2024 menjadi tonggak penting dalam penguatan Prodi HES menuju akreditasi unggul dan kontribusi global di bidang hukum ekonomi syariah.